Semangatodai.com, Sebuah Passion yang Tertunda

Semangat Odai | Ist
Kalimat yang paling tepat untuk mengambarkan sekaligus mengawali bagian ini adalah: akhirnya saya memulai juga website ini! Ya membuat sebuah website yang mengulas atau bertemakan autoimun telah cukup lama tercatat dalam rencana saya. Ketika baru pertama kali didiagnosis autoimun SLE atau bekennya lupus di 2015, ide tersebut telah tertanam. Namun karena berbagai hal, ia tertunda.

Sampai kemudian di awal tahun 2017 ada suatu kejadian dramatis yang berhubungan dengan autoimun saya. Dan ketika saya berhasil menghadapinya, ide tersebut (membuat website autoimun) muncul kembali. Kebetulan juga ada seorang teman yang agak-agak “mengompori” supaya membuat website bertemakan autoimun. Menurutnya, saya sangatlah cocok dengan latar belakang sebagai jurnalis sekaligus penyintas autoimun.

Kompornya berhasil memanaskan saya. Tapi hanya sampai panas, tak sampai menyala dan terus berkobar. Maka tetaplah website yang direncanakan, berada dalam list angan+rencana. Saat itu sebenarnya saya merasa mampu bisa melakukannya, tetapi entah kenapa ya saya merasa masih dangkal dalam pengetahuan per-autoimunan. Ada perasaan tak PD sehingga saya memutuskan untuk (kembali) menundanya.

Sampai akhirnya sekarang di 2024 (sewaktu saya menulis preface ini masih di tahun 2024), muncul kembali. Bukan karena “komporan” orang itu lagi atau yang lainnya. Namun lebih didorong pada jiwa jurnalisme dan semangat berbagi kepada sesama penyandang autoimun ataupun yang masih awam dan masyarakat luas tanpa mengenal kasta ataupun profesi. Sebab seperti juga autoimun itu sendiri. Ketika ia datang atau mencolekmu, ia takkan pandang gender-mu, kasta-mu, siapa pun bisa dicolek dan dikejutkannya.

Lalu, saya terinspirasi juga pada sebuah website yang membahas mengenai kesehatan mental (mental health) dan dikerjakan secara individual. Saya sempatkan melihat-lihat web tersebut dan dari situ tertanam rasa optimis+positif bahwa saya pun juga bisa. Puji syukur, alhamdulillah, di zaman NOW ini, ada kemudahan mendirikan media. Sekarang, meski satu orang saja, bisa kok media didirikan (media alternatif). Selain juga sangat banyak bertumbuh media, khususnya online yang non mainstream (media alternatif) dan menjadi media yang berpengaruh atau mempengaruhi. Jadi kompor yang telah ada, panas kembali. Namun harapan kali ini tak hanya sampai panas saja. Semoga ia lanjut menyala secara konsisten, terkhusus memenuhi rasa penasaran (baca: berbagi ilmu) mengenai per-autoimunan.

Dan pada titik inilah, di tanggal inilah, akhirnya saya putuskan memulainya. Bagaimana dengan ilmu per-autoimunan yang tadi saya akui sendiri masih dangkal? Gpp, sambil jalan, sambil belajar alias alon-alon kelakon.

Meski saya sendiri seorang penyandang lupus, namun dalam website ini bahasannya tak hanya soal lupus. Bahasan autoimun secara umum yang lebih diprioritaskan. Dengan begitu, semoga bisa merangkul semuanya. Pembeda lain, dalam setiap artikel yang tayang di website ini, saya lebih mementingkan angle dari pasien (patient perspective) atau penyandang autoimunnya. Jadi memang benar-benar berbeda.

Walaupun demikian, saya tetap menuliskannya dengan kaidah-kaidah jurnalistik dan ilmu jurnalisme yang telah saya pelajari dan miliki. Mengapa saya memilih angle tersebut? Karena bagi saya, itu sangatlah penting. Selama ini, media yang ada dan ketika membahas persoalan autoimun, biasanya menitikberatkan pada si autoimunnya saja atau dari sisi keilmuan atau dokter saja.

Bagaimana dengan penyandangnya? Mereka yang mengalami, merasakan ketidaknyamanan, keluhan, terutama perjuangan agak bisa sehat kembali. Namun terkadang atau malah sering harapan dan angan mereka, terhambat atau pupus karena sesuatu hal.

Melalui website atau media ini, saya mencoba “mewadahi, mendengar” para penyandang autoimun. Tapi bukan berarti web ini hanya boleh dibaca untuk orang dengan autoimun (odai). Tidak, siapapun bisa membacanya dan justru itu yang diharapkan. Sehingga dampaknya makin membuat aware orang-orang biasa dengan penyakit autoimun.

Selamat membaca, selamat menikmati website atau media online SemangatOdai.com. Tetap dan selalu semangat!

Jakarta, 10/5/2024 – 20.40PM (medio April-Mei 2025)
Karina Lin

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *